DEBAR
Hanya sepintas wajahmu kulihat
Namun hadirmu terasa begitu lekat
Namun hadirmu terasa begitu lekat
Sorot matamu adalah cahaya yang buatku tersipu
Hatiku berdebar dan mulutku membisu
Hatiku berdebar dan mulutku membisu
Hanya kata-kata yang bergejolak dalam jiwa
Tanpa ada suara dan tak berani bicara
Tanpa ada suara dan tak berani bicara
Tanganmu menggenggam cinta
Senyummu menebar rindu
Senyummu menebar rindu
Mataku mengalirkan airmata
Kesedihan sekaligus kebahagian yang ambigu
Kesedihan sekaligus kebahagian yang ambigu
Dadaku bergemuruh
Hatiku makin berdebar
Hatiku makin berdebar
Aku ingin bersamamu
Untuk lenyapkan kegundahan
Untuk lenyapkan kegundahan
Aku ingin meninggalkanmu
Untuk meredam debar jiwa
Untuk meredam debar jiwa
Jogja, 3 Juni 2016
0 komentar:
Posting Komentar