Rindu yang Bertamu
Kau kerap hadir dalam mimpi malam
Kapan kau hadir lagi dalam nyata siang?
Sudah sekian lama tak jumpa, rindu semakin berlumut
Ketika diriku mulai melupa, acap kali wajahmu menggelayut
Aku tak mengundang, namun rindu itu hadir begitu saja
Rindu itu menyebut-nyebut namamu
Senada dengan jantung yang berdenyut dan jiwa yang bergetar
Angin yang menerpa wajahku terasa dingin
Apakah kau bisa menghangatkannya?
Waktu-waktu yang kuhadapi seperti membeku
Apakah kau bisa mencairkannya?
Jogja, 17 November 2016
Rindu yang Bertamu
Diposting oleh
Menulis dan Mengekalkan Kenangan
on Rabu, 16 November 2016
Label:
PUISI
0 komentar:
Posting Komentar