Doa yang Paling Tajam
Dewi, sampai anak panah menusuk
jantungku
Aku masih mengingatmu
Aku sebut namamu dengan gemetar
Dalam doa yang paling tajam
Darah mengucur dan airmata bercucuran
Menjadi saksi seluruh jiwa-ragaku
Mencintaimu dalam pedih-perih
Semoga cinta yang putih menaburkan bunga-bunga melati
Mewangikan rindu yang tertanam sejak ribuan malam
Aku masih mengingatmu
Aku sebut namamu dengan gemetar
Dalam doa yang paling tajam
Darah mengucur dan airmata bercucuran
Menjadi saksi seluruh jiwa-ragaku
Mencintaimu dalam pedih-perih
Semoga cinta yang putih menaburkan bunga-bunga melati
Mewangikan rindu yang tertanam sejak ribuan malam
Jogja,
19 Desember 2016
0 komentar:
Posting Komentar