RSS

PANDUAN KERJA RESELLER #RinduBuku, UPDATE 14 September 2016

PANDUAN KERJA RESELLER #RinduBuku, UPDATE 14 September 2016 (Reseller Lama WAJIB BACA juga)

1. Pada waktu normal, jam layanan pelanggan/reseller mulai pukul 09.00 – 20.00. Jika ada orderan atau pertanyaan buku di atas pukul 20.00, maka akan direspon/diproses keesokan harinya. Jika ada orderan/pertanyaan seputar buku sebelum pukul 09.00, sebagiannya akan saya jawab setelah pukul 09.00, sebagiannya akan langsung dijawab jika memang saya sedang luang dan ‘mampu’.
2. Jam layanan pelanggan/reseller akan menyesuaikan situasi jika ada hal-hal tertentu. Misalnya saat saya sedang ada kegiatan di luar kota. Namun, orderan buku tetap bisa dilayani, hubungi admin saya, saudari Niha Hia(WA 085842012282, Pin BB 538E7CE4). Jika yang diorder adalah buku-buku yang memang ada dalam katalog, maka bisa ‘aman’ di-handle oleh admin. (Nanti katalog akan saya kirim, dalam format Ms. Excel).
3. Jam layanan pukul 09.00 – 20.00 berlaku hari Senin - Jumat. Hari Sabtu jam layanan sampai pukul 14.00. Hari Minggu layanan/reseller LIBUR. Jadi saat-saat jam off layanan, maka pelanggan/reseller harap maklum bila chat-chatnya tidak/belum dijawab (meski kadang sudah di-read).
4. Saya akan memberikan beberapa katalog buku dalam bentuk file via inbox FB/email. Saya juga akan sering share foto dan harga-harga buku di Grup FB ataupun di Album FB personal saya. Jika pelanggan request foto cover buku tertentu, akan saya berikan jika memang posisi saya sedang di dalam toko. Jika saya sedang di luar toko, akan saya mintakan kepada teman saya yang sedang shift. Namun jika teman yang sedang shift juga sedang banyak kerjaan, maka sebaiknya reseller download dulu saja via googling.
5. Diskon untuk reseller sekitar 10%-30%. Tergantung dari penerbit mana. Besaran diskon bisa berubah sewaktu-waktu. Diskon bisa menjadi kecil saat barang langka atau saya mengambil barang tersebut dari pihak yang berbeda. Diskon bisa lebih besar saat ada promo/event/bazar.
6. Jasa ekspedisi yang PALING SERING saya gunakan yakni Pos Indonesia dan JNE (karena yang PALING DEKAT dengan tempat saya). Kadang saya juga memakai ekspedisi Wahana dan NCS. Saya juga bisa merekomendasikan ongkir yang PALING HEMAT, PALING CEPAT. Untuk kirim ke Luar Negeri, saya juga bisa merekomendasikan beberapa jasa Ekspedisi (Pelanggan Luar Negeri kami ada di Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Hongkong, Korea).
7. Untuk cek ongkos kirim (ongkir), reseller bisa download aplikasi “Raja Ongkir” di playstore, bisa juga cek ongkir di cektarif.com. Kota asal kirim dari Yogyakarta. Kota tujuan diisi nama Kecamatannya dulu, baru nama kota/kabupatennya, masukkan berat buku, setelah itu klik cek/periksa (nanti akan muncul tarif ongkirnya).
8. Layanan utama ekspedisi yang saya gunakan yakni JNE Reg dan Pos Kilat. Jika dalam Jawa saya mengarahkan kirimnya via JNE Reg/Pos Kilat, kalau luar Jawa bisa via JNE Oke/layanan yang lain. Jika pelanggan minta kirim via Pos Express maka pelanggan harus transfer dan konfirmasi sebelum jam 10 Pagi (dan menyesuaikan judul buku yang dipesan, jika buku langka/buku tidak populer, akan saya konfirmasikan bisa kirim via Pos Express atau tidak, sebab kadang proses/alur ambil/pengadaan barangnya juga agak lama). Jika pelanggan minta dikirim via JNE YES (Yakin Esok Sampai) maka harus transfer dan konfirmasi sebelum jam 3 sore (dan menyesuaikan judul buku yang dia pesan).
9. Secara umum, ongkir ekspedisi itu dihitung per Kg. 1 (satu) Kg biasanya muat 3 buku tebal standar (300-an halaman, kertas bookpapaer). Yang beda itu varian ongkir via Pos Indonesia, ada kategori ongkir per 500 gram, 1000 gram, 1500 gram dan 2500 gram. Secara garis besar, ongkir Pos Indonesia lebih murah dari JNE (sampai Agustus 2016), namun untuk tujuan beberapa kota besar, bisa lebih murah JNE daripada Pos Indonesia. Yang perlu diperhatikan juga, berat 1300 gram, oleh JNE masih dihitung ongkir 1 Kg, berat 2300 gram masih dihitung ongkir 2 Kg (beda dengan sistem Pos Indonesia dan ekspedisi yang lain). Per 12 September 2016 ongkir pos mengalami kenaikan tariff sekitar 35%. Oleh karena sebab ini, jika nanti ada beberapa pelanggan yang keberatan ongkir Pos, nanti bisa diarahkan kirim via Wahana, NCS, Tiki.
10. Saya menyarankan kepada reseller untuk lebih intens menjual/mempromosikan buku-buku baru yang laris, best seller dan dari penulis ternama. Yang jelas, buku yang dipromosikan itu buku yang ada di katalog, ada di upload-an FB saya (yang keterangannya STOK MEMADAI).
11. Jika kita terjun di dunia jual buku online (khususnya via online medsos) biasanya kita akan sering dapat request/dimintakan (calon) pelanggan untuk menginfokan stok dan harga buku-buku yang ‘susah’ dan langka. Untuk memudahkan cek stok dan harga, sebaiknya pelanggan menginfokan identitas buku secara lengkap (judul, penulis, penerbit. Lebih bagus lagi jika diinfokan juga tahun terbit dan kota terbitnya). Jika pelanggan tidak memberikan info identitas buku secara lengkap, maka reseller lah yang mesti mandiri, reseller mesti cek identitas buku via gogling (biasanya yang harganya valid ada di gramedia.com,bukabuku.com,bukukita.com)
12. Buku dikirim setelah reseller transfer, bukti transfer bisa kirim via inbox FB, BBM, atau WA. HARAP DIPERHATIKAN, reseller mesti mengirimkan data pelanggan yang sudah transfer secara lengkap. Meliputi Nama Pelanggan, Alamat Lengkap Pelanggan, No. HP Pelanggan dan Ekspedisi yang dipilih. Biasanya reseller /pelannggan lupa-nya pada pencantuman No. HP. Info No. HP sangat penting. Jika kurir bingung rute alamat, dia bisa menelepon No. HP pelanggan. Kadang pelanggan yang alamatnya di pelosok, dia akan di SMS kurir untuk mengambil sendiri paketnya di agen.
13. Mekanisme transfer bisa dengan 2 alterantif: a) pelanggan transfer ke reseller, setelah itu reseller transfer ke saya, b) pelanggan langsung transfer ke saya, nanti komisi/jumlah keuntungan dicatat dan bisa diambil kemudian. No rekening saya BRI 175301000377534, BNI 0354425001 BCA 0373685850, BRI Syariah 1020908587 semua atas nama Amin Sahri.
14. Bukti pengiriman atau no.resi seringnya saya ambil malam hari, kadang sore. Jadi no.resi seringnya baru bisa saya berikan ke reseller pada malam hari atau besok paginya.
15. Saya memberikan kebebasan reseller dalam menentukan harga jual. Cukup jual dengan harga normal toko, boleh. Jual diatas harga normal juga boleh. Kasih diskon 5% atau diskon 10% juga boleh. Untuk buku-buku dengan diskon reseller 20-30%, reseller bisa kasih diskon ke pelanggan 10%. Namun jika tetap jual dengan harga tanpa diskon juga boleh.
16. Sewaktu-waktu harga buku-buku tertentu (biasanya buku-buku yang best seller) bisa lebih murah saat ada event atau promo spesial.
17. Sewaktu-waktu saya memberikan bonus pulsa, buku atau bonus lainnya bagi reseller yang berhasil mencapai target penjualan tertentu dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
18. Target bulan pertama bagi reseller baru adalah mampu jual 30 eksemplar. Jika belum berhasil jual 30 eksemplar tidak masalah, hanya nanti reseller tidak dapat cash back biaya bimbingan reseller. Bulan kedua dan seterusnya, target penjualan per bulan adalah 20 eksemplar. Jika belum mampu jual 20 eksemplar per bulan juga tidak masalah (saya istilah kan sebagai reseller biasa), cuma nanti ia akan mendapat selisih harga Rp. 1.000 - Rp. 2.000 per eksemplar dari reseller yang selalu mampu mencapai target (reseller reguler). Misal reseller reguler dapat harga buku 50.000, reseller biasa dapat harga buku 51.000.
19. Penjelasan-penjelasan lainnya akan diinfokan sambil jalan....
Semoga mudah dipahami. Sukses buat kita semua!

RESELLER BERPENGHASILAN LEBIH DARI 5 JUTA PER BULAN

RESELLER BERPENGHASILAN LEBIH DARI 5 JUTA PER BULAN
Bulan lalu, saya sudah menulis artikel ini dengan judul "Reseller Berpenghasilan 5 Juta Per Bulan". Namun, Per 9 September 2016, mesti saya revisi. Penjualan bukunya semakin melesat, penghasilannya semakin meningkat.
***
Mustaqim, salah satu reseller saya (selanjutnya sebut Qim), berasal dari Makassar. Alumni jurusan Sosiologi Universitas Hasanudin. Qim pernah chat saya via WA, mengucapkan terimakasih, "Ini nomor WA ku yang satunya mas. Berkat kerja sama dengan mas, saya bisa beli 2 android. Hehe".
Sewaktu masih mahasiswa tingkat akhir, ia kerap menulis opini di koran. Qim juga kerap menulis puisi dan mengelola website sastra. Ia menyukai sastra dan mengoleksi banyak buku sastra.
Dari aktivitas bermain-main puisi di Twitter, Line dan Instagram, kemudian Akunnya diikuti oleh banyak penggemar. Dia pernah "di-endorse" T-Shirt bertema sastra, bergambar tokoh-tokoh sastrawan Indonesia seperti Sapardi Djoko Damono dan Chairil Anwar. Ia pernah berhasil menjual kaos Sapardi ke Boston, Amerika Serikat. Waktu awal bekerja sama, Qim sering menghubungiku untuk mengambil buku sajak "Hujan Bulan Juni", "Aku" (karya Sjuman Djaya), Catatan Seorang "Demonstran" dan beberapa judul buku sastra lainnya. Selepas khatam studi di Unhas, Qim dari Makassar terbang ke Jogja. Dia mengatakan padaku ingin lanjut S2 di UGM. Qim mulai ambil buku sendiri ke toko bersama temannya. Namun masih kerap juga ambil buku di tempatku.
Akun IG yang Qim kelola bernama "Kumpulan Puisi". Kini pengikutnya sudah lebih dari 132.000.
Qim jualan dengan style yang sangat menawan dan sangat menghasilkan. Promosinya "lembut" hasilnya "dooor"!!! Sekali tembak, hasilnya kena banyak. Mula-mula ia posting kutipan puisi-puisi yang paling memikat dari penyair-penyair kenamaan. Teks puisi dibalut desain yang simpel, "mudah dibaca" dan membuat banyak warga Instagram tergerak untuk komentar dan mention teman-temannya. Hari demi hari follower nya makin bertambah drastis. Akun IG "Kumpulan Puisi" menjadi idola dan meriah kepercayan yang tinggi. Mana kala Qim promo buku, follower nya banyak yang menyerbunya.
Qim lebih banyak posting puisi dan sharing-sharing. Jika akan promo buku, ia mengarahkan follower untuk menghubungi akun instagram yang satunya lagi, dan juga mengarahkan ke Official Line nya (dia juga punya line @kumpulanpuisi dengan pengikut nyaris 1 juta orang, tepatnya 940.946). Sebuah manajemen yang rapi dan menarik. Jualan dengan gaya soft selling. Dia juga pernah mengatakan pada saya, "Siapkan saja bukunya yang banyak mas. Saya lagi posting-posting puisi terus buat ngumpulin follower. Follower (instagram dan line) semakin bertambah. Nanti sekali diiklani buku, pasti banyak yang pesan."
Dengan follower yang jumlah nya ratusan ribu, dengan gampang nya ia membuat Closing penjualan yang tinggi. Salah satu kunci sukses Qim adalah fokus dan rajin posting konten-konten yang menarik. Ia juga membuat segmentasi produk buku yang dijual. Dari ratusan genre buku, Qim mengerucutkan pilihannya untuk menjual buku-buku genre Sastra, Pergerakan, dan Filsafat. Itulah "ideologi" besarnya. Namun, kadang ia ikut mempromosikan buku-buku yang sedang hits. Seperti "Dilan" karya Pidi Baiq, "Matahari" karya Tere Liye dan "Intelegensi Embun Pagi" karya Dee.
.
.
.
Teman-teman bisa mengamati gaya postingan "Kumpulan Puisi" untuk menarik simpati publik. Ia konsisten posting kutipan-kutipan puisi. Kadang diselingi postingan Quotes lucu. Saat akan ada buku baru karya penulis terkenal, ia buat promo atau buka pre order. Misalnya ia buka pre order novel "Milea". Yang komentar langsung bejibun. Karena dia sudah punya otoritas yang tinggi, dia juga berani buat kuis "yang banyak tag teman nya dapat hadiah novel Milea gratis." Cara sederhana ini, membuat iklannya semakin viral dan dilihat ribuan orang. Dari ribuan itu, 10% nya saja menghasilkan penjualan, sudah berapa juta rupiah yang ia dapat--hanya dari satu judul buku?
Per 19 Agustus 2016, Qim Closing pre order Milea sejumlah 322 eksemplar. Sampai akhir Agustus, Qim berhasil menjaring 500 eksemplar pre order novel Milea. Kalau profit per buku Rp. 10.000, ia sudah dapat 5 juta hanya dari menjual satu judul buku. Di momen tertentu, penjualan bukunya bisa sangat melesat. Ia tentu tak hanya jualan satu judul buku. Ia jual ratusan judul, dan menonjolkan judul-judul tertentu yang paling laris di pasaran.
Sangat wajar, bila saat ini Qim bisa berpenghasilan lebih 5 juta per bulan. Kemungkinan bisa melesat lagi (sering bergulirnya waktu). Ia sudah punya karyawan dan admin. Wajar, sebab order yang masuk itu melimpah. Jika ditangani sendiri tentu ia kewalahan. Qim, dengan larisnya orderan namun dia masih bisa santai karena dia berkerja dalam tim dan fokus jual buku-buku yang "gampang". Dia masih punya waktu buat menghadiri acara-acara bedah buku, kajian-kajian filsafat, diskusi-diskusi sastra, dan sebagainya.
Apa yang bisa kita petik dari artikel ini?
1. Agar jualan laris, terarah, dan mudah, kita mesti fokus dulu. Fokus jual buku-buku yang target marketnya kita ketahui.
2. Mengerucutkan segmentasi. Dari ratusan genre buku, kita mesti ambil beberapa genre buku yang mesti digarap dengan totalitas agar meriah sukses besar (tidak tanggung-tanggung).
3. Konsisten posting konten-konten menarik sehingga menimbulkan efek viral, sehingga kita semakin diikuti oleh banyak penggemar. Kala tiba masanya promo, kita akan diserbu orderan dari para penggemar.
4. Buat kuis. Kuis berfungsi meningkatkan kepercayan pelanggan, membahagiakan pelanggan, membuat iklan kita punya efek viral (semakin tersebar luas) dan mendatangkan pelanggan-pelanggan baru.
5. Buat tim kerja. Ada yang bagian admin, desain, posting, promo, packing, dan kirim barang.
6. Punya dua Akun Instagram. Satu untuk sharing-sharing dan mengumpulkan follower sebanyak mungkin, satunya lagi untuk selling-selling. Maksud dari Qim adalah, sharing dan jualannya berjalan berdampingan secara rapi.
7. Tekun. Qim sangat tekun. Tiap hari ia membuat desain kutipan-kutipan puisi. Meski capek, menguras tenaga dan waktu, namun ia tak kenal lelah, sebab ia lakukan dengan suka cita. Yang ia lakukan adalah bagian dari menanam. Kelak, panen order sangat mudah ia dapatkan.
***

Amin Sahri
--Penulis adalah owner @rindu_buku (IG Online Book Store)

Reseller Baru

A.

Terima kasih sekali atas antusiasme sahabat semua yang ingin bergabung menjadi Tim Reseller "Rindu Buku". "Rindu Buku" adalah nama toko buku online saya. Nama ini bisa sahabat jumpai lewat pencarian Facebook dengan nama "Rindu Buku" (berupa fan page) dan Instagram dengan nama @rindu_buku.

Saya sudah 4 tahun berjualan buku via online. Dari waktu ke waktu, pelanggan saya makin bertambah dan reseller terus berdatangan. Bulan September 2016, sudah ada 50-an teman yang menyatakan ingin daftar reseller. Bulan ini, saya terima 25 orang saja yang benar-benar serius. Bulan Oktober, November, Desember, saya tidak terima lagi (syarat gabung tim reseller nanti baca di bagian C).

Berdasar pengalaman sebelumnya, ada beberapa reseller yang karena kesibukannya ia berhenti promosi buku. Padahal jualan bukunya sudah mulai laris. Saran saya kepada reseller baru, selain jualan/promo pakai Akun pribadi, baik juga bila jualan pakai Akun khusus jualan. Nanti sewaktu-waktu sahabat terbentur dengan kesibukan yang panjang, orderan yang masuk tinggal di tangani dulu oleh saudara atau teman Anda. Saudara sahabat juga bisa menjadi admin. Sehingga, Akun jualan sahabat selalu eksis dan laris serta ada yang melayani.

Saya menyarankan pada reseller untuk fokus promo buku-buku yang laris dan stoknya memadai. Keniscayaan jualan online (khususnya online via media sosial) adalah mendapat request order buku-buku langka. Kalau kita mencarikan buku langka itu susah, butuh waktu lama dan sering nya barang kosong. Alias kerja tidak efektif, menyita banyak waktu dan tidak menghasilkan.

Sahabat-sahabat yang sudah menyatakan ingin gabung reseller, saya kira sebagiannya sudah bisa jualan online, sebagian lagi baru belajar. Teman-teman saya yang lebih dulu terjun di dunia jualan buku via online sudah bisa meraih penghasilan jutaan rupiah per bulan. Saat ini kerja mereka cukup santai (tentu setelah melewati masa pembelajaran dan perjuangan yang sungguh-sungguh). Ada yang hanya jualan puluhan judul buku saja, namun jumlah orderan buku tiap hari selalu banyak. Nah, apalagi Anda yang saat ini akan jualan buku dengan koleksi katalog lebih dari 30.000 judul buku? Nanti katalog saya berikan kepada reseller yang telah memenuhi syarat.
.

B.

KEUNTUNGAN BERGABUNG MENJADI RESELLER #RinduBuku

1.      Nyaris tanpa modal. Yang paling utama modal paket data atau koneksi ke wi-fi buat online.

2.      Kerja mudah dan nyaris tanpa resiko. Tidak perlu menyetok barang, tidak repot ambil-packing-kirim barang (kami yang mengerjakannya).

3.      Dapat penghasilan jutaan rupiah (jika serius).

4.      Dapat pengalaman berharga dan relasi yang luas.

5.      Mendapat materi dan tips-tips sehingga jualan menjadi laris

6.      Mendapat materi tentang meningkatkan penjualan buku dan bisa sharing/diskusi dengan reseller-reseller yang lain di Grup FB yang saya kelola.

7.      Diberi bonus-bonus secara berkala (bonus bisa buku, pulsa, dan lain-lain).
.
.

C.

SYARAT JADI RESELLER #RinduBuku

1.      Kirim data diri Anda, meliputi; a) nama, b) jurusan kuliah, c) asal kampus, d) alamat kos/asrama/pondok, e) alamat rumah, f) No. HP

2.      Infokan akun media sosial milik Anda dan berapa jumlah teman/follower/kontaknya (urutan berdasarkan akun medsos yang PALING SERING DIPAKAI. Contoh: 1. Fb/Amin Sahri/4.990, 2. BBM/579887DF/1.200, 3. WA/089615671902/500, 4. IG/2.200, 5. Twitter/@bocah_pejuang/200, dst).

3.      Sebutkan 10 nama penulis yang karyanya sangat bagus dan pernah Anda baca.

4.      Dalam satu bulan, minimal harus mampu jual 30 buku di bulan pertama, bulan kedua dan seterunya target penjualan minimal 20 eksemplar. Nanti reseller akan dibimbing agar jualannya laris. Saat ini, sekitar 85% reseller saya mampu melampui target laku 30 buku per bulan dan sebagiannya mampu jual sekitar 100 buku per bulan.

5.      Sejak resmi bergabung, maka reseller mesti berkomitmen menjalankan kerja sama minimal selama 1 (satu) bulan.

6.      Membayar biaya bimbingan reseller baru sejumlah Rp. 100.000 ke BRI 175301000377534, BCA 0373685850 atau BNI 0354425001 atas nama Amin Sahri. Biaya bimbingan akan DIKEMBALIKAN 100% jika reseller mampu jual minimal 30 buku dalam 1 (satu) bulan. Transfer dan konfirmasi transfer maksimal tanggal 13 September 2016.

7.      Butir-butir intruksi dari point 1 sampai 5 ditunggu respon/jawabannya paling lambat tanggal 15.

8.      Penghitungan target penjualan buku dimulai tanggal 15.

9.      Saya akan mulai share materi dan memberi penjelasan-penjelasan lanjutan mulai tanggal 14 September 2016.

*setelah transfer dan mengirim data lengkap reseller, saya akan memasukan ke grup FB dan saya berikan panduan kerja bagi reseller
*saya juga akan memberikan katalog buku yang memuat lebih dari 30.000 judul
*yang belum berteman dengan FB saya, silakan add... ini link nya: https://m.facebook.com/amin.sahri.5?ref=bookmarks
*kalau bukan mahasiswa, infokan profesi pekerjaan dan tempat bekerjanya.

Interaksi di Facebook yang Menghasilkan Transaksi

Teman-teman tentu sudah tahu caranya mengumpulkan target market yang potensial. Di sini, saya coba melengkapi dengan cara menjalin interaksi dengan target market sehingga nanti terjadi transaksi demi transaksi, alias closing yang besar.

Meski kita rajin posting, rajin add target market, kalau kita lupa jalin interaksi, tentu teman-teman kita akan abai dan penjualan buku akan tetap sepi. Saya amati, sebagian reseller di sini sudah sangat bagus dalam menjalin interaksi dengan teman-teman FB-nya.

Biasanya, pelanggan hanya akan membeli pada penjual yang ia kenal dan penjual yang terpercaya.

Penjual buku yang dikenal customer misalnya dia adalah teman kampusnya atau dia teman organisasi, dia teman komunitas, dia teman les, dan lain sebagainya. Poin ini menyiratkan: semakin pergaulan kita luas, potensi customer kita akan semakin banyak.

Penjual buku yang dipercaya "customer baru" itu karena dia sudah punya banyak pelanggan. List pertemanan FB-nya sudah banyak, bahkan pengikut FB nya juga sampai ribuan. Postingannya banyak di-like dan dikomentari pelanggan atau teman-teman FB-nya. Beberapa pelanggan juga sudah ada yang testimoni, sehingga menambah keyakinan (calon) customer untuk membeli pada penjual buku terpercaya tersebut.

Ada banyak sekali cara agar kita bisa mengambil hati dan meraih kepercayaan dari para pelanggan. Salah satunya dengan rajin jalin interaksi. Interaksi di FB ini, contohnya dengan sering like dan komentar di status mereka. Ini sudah saya praktikkan.

Berikut ini beberapa interaksi yang bisa mendulang transferan masuk ke rekening kita.

1. Bom like

Sesekali, kita perlu menyediakan waktu buat "bom like" agar bisa mengambil hati customer. Misalnya, kita stalking teman-baru-FB. Kita langsung memberondong daftar statusnya dengan like (entah statusnya dibaca atau tidak, yang penting like dulu, minimal 10 like). Kalau kita ada waktu, kita amati karakter pelanggan, penulis favoritnya siapa, genre buku yang dia suka apa. Dia hobinya apa dan enak diajak obrol kalau bahas apa. Teman FB kita yang diberondong like, sebagian besar tentu merasa senang, merasa diperhatikan. Kalaupun dia cuma merasa penasaran, kemungkinan besar dia juga akan menengok balik profil dan status-status FB kita. Jika kebetulan dia lihat status promo yang menarik, maka tak mustahil dia akan order kepada kita. Dengan rajin like ini, secara otomatis status kita nanti juga akan sering muncul di berandanya customer. Kalau kita jarang like dan komentar ke dia, otomatis postingan promo kita jarang muncul. Dan sayang sekali bila kita sudah bikin promo yang menarik namun tidak ada customer yang lihat atau status kita tidak muncul di berandanya.

2. Beri komentar positif.

Status-status teman FB kita, kita kasih saja komentar yang positif. Kalau statusnya jelek? Ya minimal kita tidak menghina dia di ruang komentar. Diam saja. Hehe. Misal pelanggan habis meraih piala: kasih ucapan selamat. Misal pelanggan lagi makan enak: kasih komentar nikmat. Pelanggan lagi pamer wajah habis dandan: bilang cantik. Pelanggan lagi beropini keren: bilang mantap, izin share, dsb. Pelanggan lagi kasih inspirasi: komentari LUAR BIASA. Pelanggan lagi minta saran, kasih masukkan. Pelanggan lagi jalan-jalan ke luar negeri: bilang asyiknya. Pelanggan lagi mau berjuang: ucapi semoga sukses ya.

Saya telah melakukan hal serupa kepada setiap teman-teman FB baru saya. Akhirnya nama saya membekas di benak mereka. Saya dikenal oleh mereka. Mereka merasa dekat dengan saya. Akhirnya mereka mau membeli buku kepada saya.

3. Rajin inbox dan tanya kabar.

Biasanya pelanggan yang sangat serius, dia langsung inbox kita jika akan order. Namun ada juga pelanggan yang malas inbox, cuma suka komentar: mau beli buku ini. Sudah di balas di komentar, esoknya dia gak kasih kabar lagi (mungkin lupa, mungkin malas inbox akhirnya jadi lupa).

Maka dari itu, setiap pelanggan memperlihatkan ketertarikan membeli via komentar. Kita mesti follow up ke inbox fb. Kita segera inbox saja (sapa dulu, baru kasih penawaran). Sebagian pelanggan cepat transfer. Sebagian lagi lambat. Kalau lambat, kita hadapi dengan sabar. Sebelum tanya bagaimana konfirmasinya, kita tanya dulu: Selamat Siang Mas. Apa kabarnya. Kadang, cuma disapa saja dia jadi "tersindir". Jadi ingat, "Oya, aku belum transfer." "Oya Mba, baik. Setelah ini saya akan transfer."

4. Buat postingan yang bermanfaat.

Postingan yang bermanfaat teman-teman tentu tahu dan punya persepsi masing-masing. Minimal, kita tidak rajin posting yang buruk-buruk. :D Postingan yang bermanfaat

5. Rajin posting yang

Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 Menulis dan Mengekalkan Kenangan All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates